NASIONAL
Home / NASIONAL / NUBUATAN,…

NUBUATAN,…

MAZMUR 72:1-11 yang menjadi bacaan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di ibadah Minggu (03/08/2025) terasa sangat relevan buat masyarakat Indonesia sekarang ini. Seakan ada nubuatan yang terjadi sekarang ini.

Bagaimana bukan nubuatan, bacaan sekarang ini sesungguhnya sudah dipersiapkan GPIB setahun lalu, dan sekarang ini mendapatkan relevansi pada peristiwa pemberian abolisi dan amnesti pada Tom Lembong dan Hasto Kristanto.

Pasalnya, mereka berdua sudah dijatuhi hukuman, namun belum sempat menjalankan hukuman sekalipun sudah inkracht, mereka malah menerima abolisi dan amnesti. Banyak response, baik yang setuju maupun menolak.

Yang menolak berdalih ini tidak adil, seolah presiden membela koruptor. Sedangkan yang menerima berdalih ini adil karena lebih melihat kepentingan (politik) yang lebih luas. Masing-masing punya argumen yang kuat, sekalipun ada juga argumen yang dicari-cari dan dibuat-buat.

Namun di sinilah pentingnya doa pemazmur. Dia memohon pada Tuhan agar Tuhan memberikan hikmat pada raja agar raja bertindak adil.

Alergi Demokrasi

Suatu tindakan yang seringkali sulit dilakukan oleh pemimpin karena duduk masalahnya yang kompleks karena itu pemimpin harus punya banyak sekali pertimbangan untuk mengambil keputusan yang adil.

Yang menarik, ukuran pemazmur sesungguhnya adalah bagaimana pemimpin dapat memberikan perhatian yang besar pada mereka yang kalah dan lemah serta miskin.

Pada merekalah perhatian pemimpin harus lebih besar, dan membela mereka. Pemimpin yang adil adalah pemimpin yang mau memberikan perhatian lebih pada mereka yang kalah, sekalipun orang-orang di sekitar kekuasaan pasti akan meresa resah karena seolah pemimpinnya yang adalah teman mereka itu malah melawan mereka.

Merekalah (orang-orang di sekitar kekuasaan) sesungguhnya sumber ketidakadilan yang harus dilawan, karena mereka memakai kedekatan dengan pemimpinnya untuk menindas mereka yang miskin. Perhatian dan tindakan yang bijaksana pada orang miskin itulah ukuran seorang pemimpin dapat dikatakan adil.

Selaku umat Tuhan, sudahkah kita/gereja berlaku adil dengan memperhatikan orang-orang yang kalah dan miskin? Atau sebenarnya kita justeru malah tidak berpihak dan peduli pada mereka? Serta malah lebih sibuk pada hal yang remeh temeh?!Selamat hari minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati. /dr

Ketika Kekuasaan Menjadi Absolut

Related Posts

Latest Posts

Polling Bakal Calon Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB 2025-2030

Pilih bakal calon yang anda inginkan untuk menjadi Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB 2025 - 2030

View Results

 Loading ...

Berita Populer

01

Tuli Mendadak, Tradisi Sejak Dini di Jabatan Fungsionaris

02

Ketok Magic Pendeta, Menggunakan Ayat Kolusi dan Ayat Nepotisme

03

Sang Raja, Sang Ratu di Jemaat

04

JANGAN DIPILIH, Kontestan yang Tukar Guling Jabatan…

05

Pemimpin Arogan, Jangan Jadi Role Model

Ragam Berita



Sang Raja, Sang Ratu di Jemaat



Pemimpin Arogan, Jangan Jadi Role Model


Exit mobile version