Merah Putih jangan ternodai oleh keangkuhan fungsional, keangkuhan jabatan, dan juga prejudice muka angker menakutkan, berselimutkan kasih berkelakuan brutal mengaku pengawal moral tapi amoral.…
Ia tidak mengibarkan Merah Putih, tapi ia tidak pula mengibarkan One Piece. Terlalu suci untuk sebuah Merah Putih dikibarkan ditengah tekanan feodalistik kepemimpinan menutupi kebodohan.
Ehm,…bendera keberagaman dikibarkan, warna-warni menghias tidak hanya di hati tapi ke dalam nurani kebersamaan jauh dari egocentris, yang minta dipuja atau dipuji. Ingat sobat, saatnya akan tiba dimana tongkat kekuasaan akan berpindah tangan dan lihatlah dirimu akan merana dalam post power syndrome tidak dihargai dan dihormati lagi akibat pongahmu selama memimpin. Ehm,…
Merah Putih di dada ini adalah tonggak nasionalisme yang tidak akan tumbang, berkibar di dada dalam giat layan dibentang keIndonesiaan hingga ke Pos-pos Pelayanan yang pernah dijelajahi…
Merah Putih jangan ternodahi oleh keangkuhan fungsional, keangkuhan jabatan, dan juga prejudice muka angker menakutkan, berselimutkan kasih berkelakuan brutal mengaku pengawal moral tapi amoral.
Kawal terus Merah Putihku dari noda-noda kesombongan, dari noda-noda feodalistik, dari noda-noda amoral. Untukmu Indonesiaku, berjayalah terus, ditengah tekanan Farisi mencari pembenaran.
Heheeee….dasar Farisi mengerti kebenaran tapi mengingkari kebenaran. /fsp