Lensa Ber-Bicara sudah bisa meng-estimasi siapa yang menjadi Idola dan keluar sebagai pemenang di gagasan, persepsi, integritas yang dijalankan secara bersama dan GPIB WATCH akan terus mengamati kinerja para Idola Baru …
Jakarta, gpibwatch.id – Dari perspektif psikologi, mimpi memiliki makna yang dalam dan sering kali berhubungan dengan alam bawah sadar manusia. Menurut Sigmund Freud, mimpi adalah cara bagi pikiran bawah sadar untuk mengungkapkan perasaan, keinginan, dan konflik yang terpendam. Mimpi memiliki dua level, level manifest yaitu apa yang kita ingat atau lihat dalam mimpi dan level laten yaitu makna tersembunyi yang berhubungan dengan hasrat bawah sadar.
Kita tidak sedang belajar tentang psikiatri and psikologi, melainkan kita berpacu dalam mimpi untuk merebut Kekuasaan Black Forest…
Berpacu dalam mimpi, mengkhayal dalam mimpi sesuatu yang tak mungkin, tetapi ingin digerakkan menjadi kenyataan. Khayalan, fantasi, hasil angan-angan seakan dikonotasikan real dimana akan menjemput rembulan yang tak lama lagi datang dalam pelukan, berfantasi seakan – akan aku telah menjadi sesuatu yang aku harapkan tanpa ada usaha sedemikian rupa, tanpa kerja keras, hanya energy mimpi yang ter-exit, terus kulakukan dalam lima bulan lagi ku-menuju singgasana kekuasaan, wow mimpilah yang indah agar jadi nyata dalam kesunyian …
Berpacu dalam waktu, ada yang kita tuju , ada yang kita inginkan, ada yang kita ingin gapai, ada yang kita bicarakan tentang sesuatu, apakah itu tentang show, tentang kompetisi yang memang harus diatur timing-nya agar bisa mendapatkan hasil yang baik, berpacu dengan waktu butuh tenaga extra karna akan mengambil waktu kita yang sudah ada, dan mimpi yang indah pasti butuh waktu, waktu akan berjalan terus meninggalkan angan –angan semu…
Buktikan bahwa kita sanggup melakukan show ini, pertandingan ini, kontestasi ini dengan semangat juang yang tinggi, punya kesadaran untuk bertarung yang sehat tanpa embel-embel status, tanpa primordialime, tanpa kedekatan dan pertemanan, melainkan memang kita punya skill yang layak dan tepat untuk berkontestasi…..
Waktu akan berjalan terus dan tak bisa kita hentikan, tapi kita bisa me-manage waktu kita untuk ber-anjangsana ke-soulmate dan mengutarakan apa yang kita inginkan, bercerita tentang peluang, bercerita tentang posisi kita saat ini atau pindah ke lain hati atau kontestan lain atau beralih keposisi lain, dan belahan jiwa kita mungkin akan memberikan input dan memberi semangat untuk kita giat lagi atau sebaliknya, dengan memberikan komentar bahwa persaingan memperebutkan jabatan struktural, itu berat, penuh dengan kerikil – kerikil tajam maupun tumpul, action extraordinary diperlukan baik itu silent or real…
Bagi para kontestan teruslah berpacu dan pacu kecepatan lebih untuk bisa duduk sebagai nakhoda di bahtera nan indah, nan sejuk, penuh dengan aroma wangi dan aroma etalase kaca yang akan terus dipantau, dilihat sebagai cerminan dalam mengambil keputusan dan bertindak…
Sekali layar terkembang surut kita berpantang, jangan menyerah jika sudah mengambil keputusan untuk maju, teruslah melangkah, jangan bimbang dan ragu, kompetisi tinggal menunggu waktu, sebagai lensa yang berbicara dalam narasi kopi sudah bisa meng-estimasi siapa yang akan menjadi Idola dan keluar sebagai pemenang di gagasan, persepsi, integritas yang dijalankan secara bersama dan GPIB WATCH akan terus mengamati kinerja para Idola Baru / New Idol . ewako-mappakoe@gpibwatch.id (JP)