Jangan menunda untuk melakukan yang baik, jangan menunda untuk datang kepada Tuhan, jangan takut salah paham…
Jakarta, gpibwatch.id – Awal Ibadah Bulan Pelayanan dan Kesaksian di GPIB Jemaat ‘ Pondok Ungu ‘ Bekasi, 1 Juni 2025 dilayani Vikaris Jonisius Lakasoma, beliau menjelaskan Firman Tuhan dari 2 Raja-Raja 5 : 1 – 8.
Ada dua moment istimewa di awal bulan Juni yaitu dimana setiap tanggal 1 Juni Bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momentum penting dalam sejarah dan perjalanan bangsa, Pancasila sebagai dasar negara kita penuh dengan nilai kesatuan, nilai keadilan, nilai kemanusiaan dan dalam kehidupan berjemaat dan bergereja di GPIB, kita memasuki Bulan Pelkes.
Moment Pancasila mengingatkan kita, bahwa jemaat GPIB sangat beragam dari Sabang sampai Raha dan dari Nunukan sampai Cilacap, begitu ber-bhinnekanya GPIB, kehadirannya penuh dengan keberagaman dan ini membuat kita untuk saling membangun, saling tolong – menolong terutama kepada saudara kita yang ada di Pos Pelkes dan kita diajak untuk semakin kuat bersaksi sebagai umat percaya.
Kedua moment ini memiliki satu pesan penting yaitu kita dipanggil untuk bertindak, bukan soal kata – kata saja tetapi perlu juga diwujudkan dalam tindakan nyata dan sering kali dalam kehidupan, kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan, namun kita malah menunda dan berkata nanti saja, padahal banyak kesempatan besar muncul ketika kita berani melangkah.
Lanjut Vikaris yang akan mengakhiri masa vikariatnya yang pertama di Bulan September 2025, bahwa bacaan kita pagi ini mau menunjukkan bagaimana tindakan kecil yang dilakukan segera tanpa menunda yang bisa membuka jalan pemulihan dari Allah yang besar dan kita akan melihat bagaimana kesaksian yang sederhana bisa membawa perubahan besar yang luar biasa dan keberanian kita melangkah di waktu yang tepat dapat menjadi saluran berkat Tuhan dinyatakan.
Alumni STFT INTIM Makassar, mengingatkan untuk melakukan sesuatu segera jangan menunggu sempurna dulu, karena Tuhan bisa bekerja melalui langkah kecil kita dan memberkati setiap usaha kita.
Banyak orang berpikir bahwa jika mereka sudah berhasil dalam karier atau memiliki posisi yang penting, maka masalah hidup akan hilang begitu saja, tapi realitas kehidupan menunjukkan bahwa penderitaan dan pergumulan bisa menimpa siapa saja tanpa memandang siapa mereka, untuk itu mari kita selalu berbuat baik dan jangan menunda – nunda.
Dan narasi yang kita dengar di pagi ini, mengajarkan kita, bahwa kadang niat baik kita bisa saja disalah pahami oleh orang lain, tetapi kita tak boleh menyerah atau takut menyampaikan kebenaran kepada mereka yang membutuhkan.
Tuhan mengijinkan yang diwujudkan dalam langkah konkrit bukan sekedar niat yang hanya disimpan dalam hati atau yang hanya kita ketahui melalui katalog. Tuhan menghendaki kita untuk tidak menunda – nunda melakukan hal – hal yang baik, tidak menunda untuk datang kepada Tuhan dan jangan takut salah paham. ewako-mappakoe@gpibwatch.id (JP)