Kebaikan gereja bagi umat Tuhan harus tetap menjadi yang utama. Artinya, umat Tuhan harus menjadi objek Persekutuan, Kesaksian dan Pelayanan, bukan sebaliknya. Kalau pun jemaat mau melakukan kebaikan bagi gerejanya itu karena rasa syukur yang dalam atas kebaikan Tuhan, Sang Kepala Gereja.
Gereja tanpa warga jemaat tak mungkin bisa eksis, sebaliknya umat Tuhan tanpa gereja juga tak mungkin. Artinya, gereja dan warga gereja saling membutuhkan, keduanya tak dapat dipisahkan. Makna sunhodos atau berjalan bersama adalah solusi.
Narasi ini tercipta ketika kami dalam satu gagasan dan satu pandangan yang sama, dan terlahir dari rahim yang punya model, Ide yang sama.
Dalam melewati batas-batas tentunya ada tantangan, rintangan dan halangan, tetapi kita masih satu frekuensi yang sama yaitu berjalan bersama dalam satu integritas.
Untuk itulah GPIB WACTH dihadirkan untuk mengawal kebaikan gereja Tuhan bagi umat-Nya. Gereja harus bisa berteologi di semua lini kehidupan manusia. Gereja hadir dimuka bumi ini untuk mewartakan Kabar Baik bagi sesama dan itu harus terus dan terus dilakukan gereja.
GPIB WATCH hadir untuk mencerahkan dan peduli akan sesama dalam soal literasi, sehingga menciptakan, mendapatkan dan menghasilkan insan-insan yang berguna dan tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam Iman dan Kasih.
Seperti yang pernah disampaikan berbagai tokoh gereja bahwa; ”Gereja tanpa diakonia pada dasarnya mati.” Tidak ada pilihan lain bagi gereja yang didalamnya terdapat para pelayan Tuhan Diaken, Penatua dan Pendeta serta Unit-unit Misioner sebagai alat Tuhan untuk mewujudkan Kasih Allah bagi dunia.
Situs GPIB WATCH hadir dengan motto: “Mengamati dengan Iman dan Kasih” diharapkan menjadi mitra kebaikan gereja dalam berpelayanan untuk sesama.
GPIB WATCH merupakan akronim dari Gagasan, Persepsi, Integritas, Bersama, yang bertujuan mengamati setiap persoalan secara santun dalam koridor kristiani dgn tidak melupakan Tri Identitas Gereja, Koinonia, Diakonia dan Marturia.
