Suara sumbang, tuduhan miring atau penolakan diam-diam tentang polling aspirasi yang sedang berlangsung di website gpibwatch, merupakan khasanah dalam kehidupan pelayanan berjemaat dan bergereja,,,
Jakarta, gpibwatch.id – Ketika ada sesuatu yang baru dalam pelayanan yang berhubungan dengan kepemimpinan tingkat sinodal dengan cara yang tak lazim digunakan, tentunya akan menjadi pembicaraan dan ini menimbulkan pro – kontra dan terasa tidak layak untuk sebagian orang yang menggunakan teori kemapanan dalam arti hal – hal yang sudah baku sebaiknya tak perlu dikontaminasi.
Pemilihan pimpinan Majelis Sinode GPIB mengenai prosedur dan tata cara yang selama ini hanya dilakukan pada harinya, tanpa ada pra-pemilihan, ini bisa saja menjadi perbincangan di setiap jemaat dengan persepsi yang berbeda akan maksud dan tujuan tentang polling yang diinisiasi oleh gpibwatch.
Perbedaan pendapat akan sesuatu yang baru yang belum pernah dikerjakan sebelumnya, memang aneh bagi mereka yang masih terpaut dan terkungkung dengan mekanisme berpikir sempit yang masih mengikuti aturan genetik, dan masih ketakutan dengan namanya perubahan, mereka hanya berani berkoar-koar di lokakarya atau seminar dan tak mampu merealisasikan dalam kehidupan pelayanan nyata.
Dan ini wajar disaat perkembangan teknologi sudah memasuki sendi – sendi kehidupan pelayanan, suka atau tidak kita harus mampu beradaptasi dengan yang namanya modifikasi era disrupsi, era digitalisasi, era kecerdasan buatan dan era modern sekarang ini sudah menghinggapi kita, khususnya dalam proses pra- pemilihan pemimpin melalui polling.
Polling pra-pemilihan adalah mencari suara atau aspirasi warga jemaat sebelum pemilihan Majelis Sinode GPIB merupakan prakarsa partisipatif yang tidak umum dilakukan secara formal, namun bisa menjadi bentuk demokratisasi dan keterlibatan jemaat dalam proses gerejawi.
Polling pra-pemilihan untuk mencari pemimpin MS.GPIB – XXII periode 2025 – 2030 adalah tindakan proaktif dan tanggungjawab dari gpibwatch, yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi jemaat yang peduli akan perkembangan GPIB kedepan, dan hasil polling ini bisa menjadi dasar para utusan yang akan hadir di Makassar, walaupun tidak mutlak.
Suara sumbang, nada minor, kritik tajam, tuduhan miring dan sindiran atau penolakan diam-diam tentang polling yang sedang berlangsung di website gpibwatch, merupakan khasanah dalam kehidupan pelayanan berjemaat dan bergereja, dan mari kita aplikasikan polling pra-pemilihan ini sebagai sarana menyampaikan aspirasi kita yang tersumbat, sehingga bisa didengar dan menjadi pegangan bagi para utusan yang akan memilih.
Dan untuk seluruh warga jemaat GPIB, silahkan manfaatkan polling dari plugin website gpibwatch, karena polling ini tidak menyimpan identitas pemilih, data hanya menunjukkan agregat dalam hal presentase pilihan dan jumlah suara serta bersifat anonim karena tanpa menggunakan login dan identitas.ewako-mappakoe@gpibwatch.id (JP)