Koinonia Marturia
Home / Marturia / Pdt.Nyoman Djepun:”Keputusan Sinode Ngak Dilaksanakan, Ada Skala Prioritas”

Pdt.Nyoman Djepun:”Keputusan Sinode Ngak Dilaksanakan, Ada Skala Prioritas”

Paulus membaptis dan meng-kristenkan orang – orang tidak bersunat , Non-Yahudi di Antiokhia, Sah di mata para rasul…

Jakarta, gpibwatch.idPdt.Dr.Sutarno merupakan salah satu anggota sentra Dewan Gereja Dunia, beliau mantan Rektor UKSW, dan juga salah satu pimpinan Suara Pembaharuan. Di Buku mengenang 70 tahun Sutarno , ada bagian menarik yang pernah beliau tulis yaitu,

Andai saja saya tetap di sekolah negeri dan tidak pindah ke sekolah popkri,        andai saja tetap berada di Kampus ITB Fak.Teknik dan tidak segera beralih  ke STFT Jakarta, maka saya tidak mungkin seperti ini, andai kata saya tidak jenguk bapakku waktu sakit, maka momentum indah itu tidak terjadi, mengenal Tuhan Yesus Kristus, Juru Selamat.

Andar Ismail mengutip bagian akhir dari tulisan Pdt.Sutarno yang mengatakan,  No, itu bukan andai kata , itu bukan peristiwa seandainya, itu tentang tangan Tuhan yang tidak terlihat yang merenda perjalan hidup sampai aku seperti ini, ada tangan gaib milik Tuhan yang tak kelihatan yang merenda perjalanan hidupku.

Kisah diatas diutarakan oleh Pdt.I.Nyoman Djepun dalam Ibadah Penyegaran Iman Bulan Pelkes GPIB di GPIB Jemaat “PETRA” Jakarta Utara, 30 Mei 2025, beliau menjelaskan bahwa  dari kisah Sutarno, ada peristiwa  andai kata lain yang muncul pada bacaan kita di Kisah Para Rasul Pasal 15, itu adalah peristiwa sidang sinode yang dilaksanakan di Yerusalem, mereka sengaja di kumpulkan karena ada kasus besar.

JANGAN DIPILIH, Kontestan yang Tukar Guling Jabatan…

Kasus dimana Paulus membaptis dan meng-kristenkan orang – orang tidak bersunat, Non-Yahudi di Antiokhia. Dan dari Hasil Persidangan memutuskan ketetapan yang menarik dalam menetapkan hal yang luar biasa, bahwa proses menginjil Paulus kepada mereka yang Non – Yahudi yang tidak bersunat SAH dimata para rasul, karena berita gembira itu, Paulus langsung berangkat dan menyebarkan ketetapan itu.

Di Kisah Para Rasul Pasal 16, merupakan peristiwa besar dan ide cemerlang dari Paulus untuk berangkat ke Asia kecil bersama dengan Lukas dan Timotius .

Tapi Roh Kudus mencegah mereka ke Asia, ke Bitinia, tiba – tiba Paulus mendapat penglihatan di suatu daerah yang namanya Pos Pelkes Makedonia , menyeberanglah kemari dan tolonglah kami (Ayat 9)  dan mereka langsung berangkat, karena kami tahu ini ketetapan Tuhan.

Paulus, Timotius, Lukas lupakah!! bahwa ada keputusan sinode yang harus dilaksanakan dan baru kemarin diputuskan, tapi mereka ngak melaksanakannya, karena dalam hal ini Paulus membuat skala prioritas, soal nanti dipertanyakan, saya akan pertanggungjawabkan kepada Rasul.

Peristiwa Andai Kata!! seandainya Paulus, tidak dengar-dengaran, tetap menuju ke Asia, ada kisah menarik yang tidak akan pernah terjadi, bahkan sampai saat ini, akan berdampak di Alkitab.                   

Menggunakan Duit, Sebagai Topeng dalam Pelayanan

Andai kata dia tetap pergi ke Bitinia, ada satu kisah penting tentang ke-kristenan masa kini, kalau dia tidak mau turut perintah Allah, maka dia tidak akan pernah pergi ke propinsi makedonia dan dia tidak akan pernah masuk di kota pernak bernama Filipi.

Dia tidak akan bertemu dengan seorang anggota PKP yang berbisnis kain ungu yang bernama Lidia, dan dia tidak akan memenangkan satu keluarga kepala penjara Filipi yang di baptis seisi rumahnya, dan andai kata dia tidak berjumpa dengan dua keluarga ini, maka tidak ada cikal bakal jemaat Filipi dan tidak ada Surat Filipi.

Bahwa peristiwa Andai kata seperti Dr.Sutarno, mau mengatakan bahwa peristiwa penginjilan pada gereja perdana tidak terjadi kebetulan, selalu ada rendaan – rendaan Tuhan dengan sengaja, maka teriakan – teriakan menyeberanglah kemari  itu bukan suasana biasa, menyeberanglah kemari ada target besar supaya jemaat Filipi terbentuk.

Peristiwa Andai kata itu adalah bagian dari big planning yang Tuhan buat, kalau tidak ada suara menyeberanglah kemari, tidak ada hal besar pada Ke-Kristenan masa kini, dan hal – hal yang kita pikir biasa, itu sesuatu yang besar yang dengan sengaja Tuhan targetkan, dan menjadi riak – riak besar bagi pelayanan gereja,   ujar  pendeta yang aktif di digital ministry.

Kita ada di Bulan Pelkes, Bulan dimana GPIB merespon teriakan ini, menyeberanglah kemari, tolonglah kami. Bulan Pelkes adalah bulan Amplifier yang dikuatkan oleh surga melalui gereja untuk mendengarkan secara tegas, dan kita diajak untuk berpartisipasi, Tuhan tidak pernah salah membesarkan kita di GPIB, supaya karya pelayanan dan kesaksian ini tetap gemilang.             ewako-mappakoe@gpibwatch.id (JP)

Bebek Lumpuh, Akibat Ulah Sendiri

Berita Populer

01

Bebek Lumpuh, Akibat Ulah Sendiri

02

Menggunakan Duit, Sebagai Topeng dalam Pelayanan

03

30 Kontestan Berani Tampil, Tanpa Takut di Mutasi

04

Jika Kritikan Dianggap Pembangkangan, Peluru Mata Pena Digital Berbicara

05

Kabur Aja Dulu, Ada Mutasi Mendadak

Ragam Berita

Bebek Lumpuh, Akibat Ulah Sendiri





Kabur Aja Dulu, Ada Mutasi Mendadak


× Advertisement
× Advertisement