Marturia Opini
Home / Opini / Morbus Hansen, Terkadang di Amputasi – Rekonstruksi Kosmetik

Morbus Hansen, Terkadang di Amputasi – Rekonstruksi Kosmetik

Sepintar – pintarnya kita, sejenius – jeniusnya kita, kita tak mampu melakukan apapun jika Tuhan tidak berkehendak dan berkenan…

Jakarta, gpibwatch.id – Pada Ilmu Penyakit Kulit, Kusta, Lepra atau Morbus Hansen dikenal sebagai The Greatest Immitator, Kusta terkenal sebagai penyakit yang paling ditakuti karena deformitas atau cacat tubuh dan termasuk penyakit tertua. Kata Kusta berasal dari bahasa India Kushta dikenal sejak 1400 tahun sebelum masehi.

Kusta adalah penyakit infeksi yang kronik, penyebabnya ialah Mycobacterium Leprae yang intraselular obligat. Pada tahun 1873, seorang dokter dari Norwegia Gerhard Armauer Hansen mengidentifikasi bakteri Mycobacterium leprae  sebagai penyebab dari lepra.

Mycobacterium leprae, merupakan bakteri basil tahan asam, yang dapat bermanifestasi secara berbeda tergantung pada respon imun masing-masing pasien. Pasien dengan respon imun seluler yang banyak akan memiliki manifestasi bentuk tuberkuloid. Sedangkan pasien dengan respon imun seluler minimal akan memiliki manifestasi bentuk lepromatous.

Organ saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke organ-organ lain kecuali susunan saraf pusat.

JANGAN DIPILIH, Kontestan yang Tukar Guling Jabatan…

Pasien lepra atau kusta  biasanya datang dengan keluhan ruam kulit yang disertai baal atau kurang rasa. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan penebalan saraf tepi. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan basil tahan asam yang didapat dari   lesi kulit.

Data Kemenkes RI tahun 2023 ditemukan sekitar hampir 15.000 kasus kusta baru. Di Indonesia prevalensi kusta tercatat sebesar 0,63 kasus per 10.000 populasi dan tiga provinsi dengan proporsi kasus kusta baru tertinggi adalah Sulawesi Utara(98,9), Papua(97,3) dan Maluku(95,8), sumber RSA.UGM .

Diagnosis Kusta, harus dicurigai pada pasien yang datang dengan keluhan lesi kulit (hipopigmentasi atau eritema) yang mati rasa, penebalan saraf tepi yang disertai gangguan neurologis, kelemahan otot dan kulit kering, serta ditemukannya bakteri tahan asam (BTA) pada apusan kulit.

Prognosis lepra cukup baik, jika dilakukan penatalaksanaan adekuat dan jarang menimbulkan mortalitas. Gangguan saraf dan kecacatan umumnya tidak kembali normal walaupun mengkonsumsi obat, tetapi lesi kulit umumnya hilang dalam waktu 1 tahun terapi. Semakin cepat pasien mengkonsumsi obat maka kemungkinan terjadinya deformitas semakin kecil.

Penatalaksanaan lepra adalah menggunakan obat antilepra seperti dapson dan rifampicin dan di beberapa kasus terkadang diperlukan tatalaksana amputasi atau rekonstruksi kosmetik.

Menggunakan Duit, Sebagai Topeng dalam Pelayanan

Yang diatas kita membicarakan tentang teori Kusta Disease secara medis yang penyembuhannya tidak seratus persen dan masih menimbulkan kecacatan, tentunya ada kuasa yang lebih, yang dapat mentahirkan kasus ini yaitu Kuasa Ilahi, Kuasa Allah yang penting kita yakin dan percaya. (Mat.17:20)                         

Bagaimana dengan Penyakit Kusta yang dialami Naaman panglima raja Aram, disitu ada Kuasa Allah melalui perantaraan Abdi Allah, Nabi Elisa yang menjadikan dia tahir, sembuh di sungai Yordan.

Namun sebelumnya Naaman juga ragu atau panas hatinya karna harus mandi di sungai Yordan yang kita ketahui airnya berlumpur dibandingkan air sungai Abana dan Parpar lebih bersih dan jernih.(2 Raja – Raja 5 : 12 – 14)

Sepintar – pintarnya kita, sejenius – jeniusnya kita, kita tak mampu melakukan apapun jika Tuhan tidak berkehendak dan berkenan, dan segala sesuatu yang kita kerjakan, kita serahkan padanya, karena Dia akan memberikan solusi dan jalan yang terbaik, dan akan memampukan dan memberikan kepada kita kekuatan untuk terus berkarya dan bisa saling tolong menolong serta berbagi kepada sesama dan tetap setia meng–Agungkan nama–Nya. ewako-mappakoe@gpibwatch.id (JP)

Bebek Lumpuh, Akibat Ulah Sendiri

Berita Populer

01

Bebek Lumpuh, Akibat Ulah Sendiri

02

Menggunakan Duit, Sebagai Topeng dalam Pelayanan

03

30 Kontestan Berani Tampil, Tanpa Takut di Mutasi

04

Jika Kritikan Dianggap Pembangkangan, Peluru Mata Pena Digital Berbicara

05

Kabur Aja Dulu, Ada Mutasi Mendadak

Ragam Berita

Bebek Lumpuh, Akibat Ulah Sendiri





Kabur Aja Dulu, Ada Mutasi Mendadak


× Advertisement
× Advertisement