Opini
Home / Opini / Merdeka, yang Miskin Termarjinalkan

Merdeka, yang Miskin Termarjinalkan

Merdeka hanya diperuntukkan untuk orang yang punya strata sosial yang tinggi, yang miskin termarjinalkan….   

Jakarta, gpibwatch.id – Indonesia Maju merupakan slogan dan visi yang menggambarkan cita – cita Bangsa Indonesia menjadi negara yang berdaya saing, sejahtera dan berkeadilan.

80 Tahun Kemerdekaan Indonesia masih banyak yang harus dibenahi dari berbagai sektor yang mencakup ekonomi, pendidikan, infrastruktur, keadilan sosial, lingkungan dan paling spesifik  adalah toleransi antar umat beragama harus terus digaungkan melalui dialog lintas iman.

Merdeka bukan hanya segelintir orang yang menikmati, melainkan seluruh rakyat Indonesia, bersatu membangun kekuatan, berdaulat menjaga kedaulatan dan rakyat sejahtera menikmati kemerdekaan.

Bagaimana dengan kemerdekaan dalam pelayanan ber-gereja dan ber-jemaat, sudahkah terlaksana dan dilaksanakan dengan baik, atau merdeka hanya diperuntukkan untuk orang yang punya strata sosial yang tinggi, yang miskin termarjinalkan.   

Ketika Kekuasaan Menjadi Absolut

Melansir dari laman SBU(15/08/2025), orang yang melakukan pembedaan di antara sesama, serta menghormati yang kaya dan menghina yang miskin adalah orang yang berpikiran jahat, yang berbeda dengan pikiran dan tindakan Allah. 

Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada orang-orang yang mengasihi Dia.

Memperlakukan orang menurut tampilan lahiriah bukanlah cara pengamalan iman yang benar. Pengamalan iman yang benar selalu tampak dalam tindakan kasih yang tulus ikhlas, tanpa pamrih, tidak membeda-bedakan dan tidak memandang muka. ewako-mappakoe@gpibwatch.id (JP)

Latest Posts

Polling Bakal Calon Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB 2025-2030

Pilih bakal calon yang anda inginkan untuk menjadi Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB 2025 - 2030

View Results

Loading ... Loading ...

Berita Populer

01

Tuli Mendadak, Tradisi Sejak Dini di Jabatan Fungsionaris

02

Ketok Magic Pendeta, Menggunakan Ayat Kolusi dan Ayat Nepotisme

03

Sang Raja, Sang Ratu di Jemaat

04

JANGAN DIPILIH, Kontestan yang Tukar Guling Jabatan…

05

Pemimpin Arogan, Jangan Jadi Role Model

Ragam Berita



Sang Raja, Sang Ratu di Jemaat



Pemimpin Arogan, Jangan Jadi Role Model