Jakarta, gpibwatch.id – Dalam dunia fotografi ada yang namanya lensa zoom dan lensa wide dengan tupoksi yang berbeda, keduanya punya kerinduan untuk saling digunakan baik secara personal maupun kombinasi, tentunya penggunaannya tergantung sasarannya sehingga nantinya dalam pengambilan gambar mendapatkan sudut pandang yang excellent.
Seorang fotografer profesional sudah sangat mengerti penggunaan lensa tersebut karna kesehariannya dalam profesinya tangannya selalu menggengam kamera dan tak bisa diam jika melihat angle yang eksotis.
Tapi ketika Keker dan Lensa dapat digunakan dalam arti luas banyak sekali yang kita dapat selain menfokuskan wajah–wajah sesungguhnya juga sebaliknya tergantung situasi dan kondisi pada saat itu.
Ketika Lensa berbicara dalam suasana pemilihan disitulah dia dapat mengungkapkan dan mengartikan bahkan dia dapat menghasilkan sesuatu yang jarang terpikirkan, kenapa ? karna lensa berbicara dapat merubah mindset berpikir seseorang, lensa berbicara dapat mengungkapkan kejujuran dan kemunafikan wajah–wajah.
Lensa dapat mengaktualisasikan setiap karakter dan sifat seseorang yang akan bertarung di-arena manapun, lensa-pun dapat meneliti mereka yang akan mempresentasikan atau mencalonkan dirinya layak tidaknya. Lensa berbicara mengundang para pemirsa, penonton atau viewers tertarik untuk mencari tahu keberadaan dan masa lalu kontestan.
Lensa berbicara akan terus memantau baik dari jarak jauh maupun dekat, lensa ini independent tapi punya mekanisme dan cara tersendiri, lensa berbicara dapat membuat seseorang jadi terkenal, popular dengan keilmuannya, keahliannya, kemampuannya sesuai dengan disiplin ilmunya tapi lensapun dapat membalikkan fakta jika infonya invalid.
Gunakan Lensa Berbicara ini untuk memproklamirkan diri, ini profil saya, ini tujuan saya, ini pandangan saya, ini kritikan saya, ini saya dengan segala kelebihan dan kekurangan, dan saya open memperkenalkan diri saya secara terbuka, about me , sehingga para pemilih mengetahui jam terbang saya sudah sejauh mana dan apakah saya sudah melakukan tugas tanggungjawab yang sesungguhnya.
Lensa berbicara akan terus memantau kata dan perbuatan yang telah disoundingkan. Lensa ini akan terus mengikuti, mengamati setiap kata dan tindakan yang dilakukan para kandidat, agar para pemilih nantinya mendapatkan info yang hakiki……..
Lensa berbicara akan terus menyorot, highlight mereka yang akan duduk di singgasana, kursi kerajaan dengan segala macam fasilitas. Mari lakukanlah kemaslahatan dan terapilah dengan benar sehingga penyakit tersebut tidak eksaserbasi.
Lensa berbicara hanya mengingatkan, dan setiap lensa itu berbeda dan beda itu anugerah Ilahi yang harus kita jalani, suka atau tidak, Lensa akan terus Berbicara. Ewako.(JP)