Ironisnya yang menjadi sumber perpecahan itu justru datang dari dalam persekutuan jemaat itu sendiri. Baik gereja besar maupun gereja kecil, sama-sama menghadapi bahaya yang sama.
TIDAK sedikit gereja-gereja bukan hanya di Indonesia melainkan di berbagai belahan dunia yang dibayangi bahaya perpecahan. Demikian narasi di Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Rabu 28 Mei 2025.
Ironisnya yang menjadi sumber perpecahan itu justru datang dari dalam persekutuan jemaat itu sendiri. Baik gereja besar maupun gereja kecil, sama-sama menghadapi bahaya yang sama.
Oleh karena itu, sebagai umat yang memiliki kesadaran dan kedewasaan serta sebagai pribadi yang telah menerima anugerah keselamatan dan damai sejahtera dari Allah, sudah semestinya hidup dalam damai dan tentram dengan semua orang sebagaimana Kristus Yesus, menganugerahkan damai-Nya bagi seluruh ciptaanNya.
Sebagai milik Kristus dan yang hidup dalam damai-Nya, tidak ada pilihan lain bagi kita dalam menjalankan hidup, teristimewa dalam membangun persekutuan, selain menumbuh suburkan damai Allah bagi seluruh ciptaan milik-Nya.
Lanjut disampaikan SBU, pengajaran Tuhan Yesus, khususnya tentang “Berbahagia” (Mat. 5:3-12) sangat dihayati oleh Rasul Paulus. Ia menerapkan itu dalam hidupnya, lalu diteruskan juga kepada jemaat Kristen pada saat itu.
Ancaman hidup bersama adalah sikap dan tindakan yang mementingkan diri sendiri: sikap tidak peduli pada kepentingan sesama dan kepentingan bersama. Ancaman iain juga yaitu, merasa diri lebih tinggi, lebih hebat, lebih berkuasa sehingga memandang rendah sesama dan berlaku semaunya kepada sesama.
Untuk itu rasul memberikan nasihatnya yang tegas untuk jemaat Ia mengingatkan agar jemaat memelihara kesehatian dan kesatuan pikir dalam kehidupan bersama.
Sehati dan sepikir berarti secara sadar mau membuka hati dan menerima sesama apapun keberadaan mereka, menghargai sesama, dan meyakini bahwa setiap orang memiliki keterbatasan dan juga kelebihan.
Memiliki kesehatian dan kesatuan dalam pemikiran berarti sama-sama memahami dengan benar visi dan misi bersama gereja-Nya yang mengerjakan misi Allah bagi dunia. ***