EDITORIAL
Home / EDITORIAL / Antikorupsi, Gereja Harus Jujur

Antikorupsi, Gereja Harus Jujur

Ehm,.. korupsi di negeri ini telah menjadi senandung merdu, indah terdengar. Tiada hari seakan tanpa korupsi, dari yang saat ini sedang diproses hingga yang masih dalam penanganan Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Korupsi dalam bahasa Latin Corumpere yang berarti “merusak”, “menghancurkan”, atau “membuat busuk” merujuk pada tindakan yang merugikan, menyimpang dari norma-norma, atau melakukan perbuatan curang. 

Harapannya dari kasus-kasus tersebut gereja tidak terlibat. Namun lain harapan, lain pula yang terjadi. Kasus dana hibah di Gereja Minahasa Injili di Minahasa (GMIM) telah membuka mata bahwa gereja juga rentan terhadap penyelewengan. Apa kabar GPIB, semoga baik-baik saja.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulut, Januarius Bolitobi dalam konferensi pers yang digelar Kamis (24/7/2025) mengungkapkan, Kejati Sulut tengah meneliti tiga berkas perkara yang diterima dari penyidik Polda Sulut.

Saat ini, proses hukum dana hibah tersebut  masih terus berjalan yang telah menyeret lima tersangka dari unsur pemerintah provinsi dan Sinode GMIM. 

Alergi Demokrasi

Lalu apa yang dilakukan gereja dalam penanggulangan korupsi di gereja. Pendeta Prof. Binsar J PakpahanKetua STFT Jakarta tegas mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya menekan korupsi yang sedapat mungkin tidak terjadi dilingkup gereja dimulai dari calon-calan pendeta yang studi di STFT Jakarta.

”Kalau dari level pendeta kami punya kurikulum yang mengintegrasikan pendidikan antikorupsi didalam kuliah dan itu perlu sekali diperhatikan oleh teman-teman yang berkuliah teologi karena akan menghadapi itu secara riil di dunia pelayanannya sehingga dia belajar dari awal,” tandas Pendeta Binsar Pakpahan.

Anak dari Aktivis Pembela Hak-hak Buruh, Muchtar Pakpahan ini mengatakan, antikorupsi harus dimulai dari pendeta-pendeta. Karenanya, ia meminta pendeta-pendeta berlaku jujur mulai dari kampus.

”Itu sebabnya kita terapkan bahwa calon pendeta harus jujur, tidak menyontek, tidak mengggunakan bantuan-bantuan yang dilarang seperti AI, Chat GPT, dia harus jujur. Kalau memamg bisa harus bisa, kalau tidak ya tidak,” tutur Binsar menjawab pertaanyaan Frans S. Pong dari GPIBWatch.id.

Menurut Binsar, gereja harus kencang menyuarakan antikorupsi, jangan hanya bicara soal moral internal tapi lupa kepada kasus-karus korupsi yang mengancam hidup banyak orang.

Ketika Kekuasaan Menjadi Absolut

Saya rasa memang gereja sudah harus lebih keras bersuara. Kita lebih sering bicara soal hal-hal moral tapi urusan internal, sementara dosa yang juga menjadi ancaman yang justru mengancam hidup banyak orang yaitu korupsi tidak pernah atau jarang sekali kita khotbahkan. Jadi gereja-gereja harus lebih sering berkhotbah soal ini,” ucapnya.

Disampaikan, gereja perlu membuat model penggembalaan, pelatihan antikorupsi bahkan berkomitmen menolak korupsi dan mau melihat berbagai aturan yang ada di pemerintahan dan juga menyuarakan agar penegakan peraturan tersebut terlaksana dengan baik.

“Gereja tugasnya adalah mengingatkan, bersuara jika ada yang tidak benar,” kata Binsar dengan suara meninggi seraya berharap kegerakan antikorupsi dimulai dari anak-anak.

Catatan Redaksi, proses hukum dana hibah di GMIM sedang dalam proses. Semoga ada solusi terbaik dalam penegakan hukum dan tidak ada lagi terdengar gereja terlibat dalam kasus-kasus korupsi. Bagaimana dengan GPIB? ***

Merdeka, yang Miskin Termarjinalkan

Latest Posts

Polling Bakal Calon Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB 2025-2030

Pilih bakal calon yang anda inginkan untuk menjadi Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB 2025 - 2030

View Results

Loading ... Loading ...

Berita Populer

01

Tuli Mendadak, Tradisi Sejak Dini di Jabatan Fungsionaris

02

Ketok Magic Pendeta, Menggunakan Ayat Kolusi dan Ayat Nepotisme

03

Sang Raja, Sang Ratu di Jemaat

04

JANGAN DIPILIH, Kontestan yang Tukar Guling Jabatan…

05

Pemimpin Arogan, Jangan Jadi Role Model

Ragam Berita



Sang Raja, Sang Ratu di Jemaat



Pemimpin Arogan, Jangan Jadi Role Model