Kadang kesalahan membuat kita dijauhi, ditolak, bahkan dihakimi oleh orang lain, tapi ingatlah, Tuhan tidak membuang orang yang bersalah…
Jakarta , gpibwatch.id – Perjalanan kehidupan panggilan dan pengutusan untuk melayani, setiap orang berbeda-beda dan punya dinamika tersendiri dan ini harus dilihat dalam konteks yang positif, karena segala permasalahan yang dihadapi ada yang dalam skala kecil ada juga skala besar, namun tetap harus dijalani dan walaupun nantinya harus meninggalkan tempat yang sudah membesarkan kita dalam pelayanan, tetapi Tuhan punya cara yang tak dapat di mengerti oleh akal dan pikiran manusia.
Manusia harus terus bergerak untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, menyalurkan bakat pelayanan yang dia punya dan tentunya apa yang sudah menjadi tugas panggilannya terus digumuli sehingga pengutusan untuk melayani tidak berhenti begitu saja, melainkan terus berlanjut dimanapun Tuhan tempatkan.
Melansir laman media sosial Pdt. Vinny Putiray, bahwa setiap keputusan yang salah pasti membawa dampak, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, seperti yang dialami oleh Yunus ketika ia memilih untuk lari dari panggilan Tuhan. la tidak mau pergi ke Niniwe, malah pergi ke Tarsis dan ini membawa bencana, dimana Tuhan mengirim badai besar di laut, dan semua orang di kapal menjadi sangat ketakutan.
Dan para awak kapal bertanya kepada Yunus siapa yang menyebabkan malapetaka ini , Yunus 1: 8, setelah tahu bahwa Yunus-lah penyebabnya, Yunus 1:11, “Apa yang harus kami perbuat terhadap engkau?” akhirnya mereka membuang Yunus ke laut, dan disinilah terlihat perbedaan antara manusia dan Tuhan, Yunus 1:15.
Manusia cenderung membuang orang yang bersalah, tapi Tuhan justru menjangkau, Tuhan mengirim seekor ikan besar untuk menelan Yunus, bukan untuk membinasakan, melainkan untuk menyelamatkan dan memberi Yunus kesempatan kedua.
Kita pun bisa mengalami hal yang sama, kadang kesalahan membuat kita dijauhi, ditolak, bahkan dihakimi oleh orang lain, tapi ingatlah, Tuhan tidak membuang orang yang bersalah, la selalu membuka jalan untuk pemulihan, dan saat manusia membuang, Tuhan menjangkau, dan ketika kita bertobat, la siap memulihkan. ewako-mappakoe@gpibwatch.id (JP)